V.
Nabi berangkat dari Medinah
Sekarang Muhammad berangkat memimpin kaum Muslimin
menuju Uhud. Di Syaikhan5 ia berhenti. Dilihatnya di tempat itu ada sepasukan
tentara yang identitasnya belum dikenal. Ketika ditanyakan, kemudian diperoleh
keterangan, bahwa mereka itu orang-orang Yahudi sekutu Abdullah b. Ubayy. Lalu
kata Nabi 'alaihi'ssalam: "Jangan minta pertolongan orang-orang musyrik
dalam melawan orang musyrik, - sebelum mereka masuk Islam."
Dalam pada itu orang-orang Yahudi itupun kembali ke
Medinah. Lalu kata sekutu Ibn Ubayy itu:
"Kau sudah menasehatinya dan sudah kauberikan
pendapatmu berdasarkan pengalaman orang-orang tua dahulu. Sebenarnya dia
sependapat dengan kau. Lalu dia menolak dan menuruti kehendak pemuda-pemuda
yang menjadi pengikutnya."
Percakapan mereka itu sangat menyenangkan hati Ibn
Ubayy. Keesokan harinya ia berbalik menggabungkan diri dengan pasukan
teman-temanya itu. Tinggal lagi Alabi dengan orang-orang yang benar-benar
beriman, yang berjumlah 700 orang, akan berperang menghadapi 3000 orang terdiri
dan orang-orang Quraisy Mekah, yang kesemuanya sudah memikul dendam yang tak
terpenuhi ketika di Badr. Semua mereka ingin menuntut balas.
Pagi-pagi sekali kaum Muslimin berangkat menuju
Uhud. Lalu mereka memotong jalan sedemikian rupa sehingga pihak musuh itu
berada di belakang mereka. Selanjutnya Muhammad mengatur barisan para sahabat.
Limapuluh orang barisan pemanah ditempatkan di lereng-lereng gunung, dan kepada
mereka diperintahkan:
"Lindungi kami dan belakang, sebab kita kuatir
mereka akan mendatangi kami dari belakang. Dan bertahanlah kamu di tempat itu,
jangan ditinggalkan. Kalau kamu melihat kami dapat menghancurkan mereka
sehingga kami memasuki pertahanan mereka, kamu jangan meninggalkan tempat kamu.
Dan jika kamu lihat kami yang diserang jangan pula kami dibantu, juga jangan
kami dipertahankan. Tetapi tugasmu ialah menghujani kuda mereka dengan panah,
sebab dengan serangan panah kuda itu takkan dapat maju."
Selain pasukan pemanah, yang lain tidak
diperbolehkan menyerang siapapun, sebelum ia memberi perintah menyerang.
Adapun pihak Quraisy merekapun juga sudah menyusun
barisan. Barisan kanan dipimpin oleh Khalid bin'l-Walid sedang sayap kin
dipimpin oleh 'Ikrima b. Abi Jahl. Bendera diserahkan kepada Abd'l 'Uzza Talha
b. Abi Talha. Wanita-wanita Quraisy sambil memukul tambur dan genderang
berjalan di tengah-tengah barisan itu. Kadang mereka di depan barisan, kadang
di belakangnya. Mereka dipimpin oleh Hindun bt. 'Utba, isteri Abu Sufyan,
seraya bertenak-teriak:
Hayo, Banu Abd'd-Dar
Hayo, hayo pengawal barisan belakang
Hantamlah dengan segala yang tajam
Kamu maju kami peluk
Dan kami hamparkan kasur yang empuk
Atau kamu mundur kita berpisah
Berpisah tanpa cinta
No comments:
Post a Comment